Bentuk
praktik Kolonialisme dan Imperialisme seperti menguasai perdagangan secara
tunggal (monopoli) dan merampas atau menjelajah suatu negeri.
1. Bangsa
Portugis Menjajah Indonesia
Pada tahun 1512, bangsa
Portugis yang dipimpin oleh Fransisco Serrao mulai berlayar menuju Kepulauan
Maluku. Bahkan pada tahun 1521, Antonio de Brito diberi kesempatan untuk
mendirikan kantor dagang dan benteng Santo Paolo di Ternate sebagai tempat
berlindung dari serangan musuh. Orang-orang Portugis yang semula dianggap sebagai
sahabat rakyat ternate berubah menjadi pemeras dan musuh.
2. Bangsa
Spanyol Menjelajah Indonesia
Pelaut Spanyol berhasil
mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu singgah di
Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh
rakyat Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun
1534, diterbitkan perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain
pernyataan bahwa bangsa Spanyol memperoleh wilayah perdagangan di Filipina
sedangkan bangsa Portugis tetap berada di Kepulauan Maluku.
3. Bangsa
Belanda Menjajah Indonesia
Proses penjajahan bangsa
Belanda terhadap Indonesia memakan waktu yang sangat lama, yaitu mulai dari
tahun 1602 sampai tahun 1942. Penjelajahan bangsa Belanda di Indonesia, diawali
oleh berdirinya persekutuan dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische
Campagnie (VOC).
4. Bangsa
Inggris Menjajah Indonesia (1811-1816)
Pemerintah Inggris mulai
menguasai Indonesia sejak tahun 1811 pemerintah Inggris mengangkat Thomas
Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika TSR
berkuasa sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang
dipertimbangkan, baik di bidang ekonomi, social, dan budaya. Penyerahan kembali
wilayah Indonesia yang dikuasai Inggris dilaksanakan pada tahun 1816 dalam
suatu penandatanganan perjanjian. Pemerintah Inggris diwakili oleh John
Fendall, sedangkan pihak dari Belanda diwakili oleh Van Der Cappelen. Sejak
tahun 1816, berakhirlah kekuasaan Inggris di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar